Drone untuk memasang sensor di tempat yang sulit dijangkau.

Aplikasi

Penggunaan UAV dalam industri kehutanan sangat penting saat ini. Menurut para ahli internasional dan domestik, selama 5 tahun ke depan, kehutanan akan menjadi salah satu operator dan konsumen paling signifikan dari sistem udara tak berawak penerbangan di sektor sipil di negara ini.

Salah satu keunggulan terpenting dari drone adalah fungsi pemasangan berbagai sensor di tempat yang sulit dijangkau. Termasuk pemasangan sensor api, sensor seismik, serta reflektor radar untuk pendeteksi objek.

Pengujian pemasangan sensor di tempat-tempat yang sulit dijangkau sedang dilakukan untuk menentukan prospek platform penerbangan untuk mempelajari dan memperluas cakupan tugas yang dapat diselesaikan di kehutanan menggunakan robot tak berawak.

Sekarang sedang dibangun quadrocopters produksi massal yang paling dekat dengan karakteristik teknis yang dibutuhkan, serta stabil dalam operasi dan kemudahan kontrol. Beberapa fitur unik dari drone ini harus diperhatikan.

Misalnya, kemampuan untuk melacak objek bergerak dengan drone dan melacaknya secara otomatis menggunakan suar khusus. Potensi teknis dan perangkat lunak yang diprogram dalam robot semacam itu memungkinkan integrasi data yang diterima ke dalam satu sistem informasi berdasarkan sistem pemantauan jarak jauh yang ada.

Keuntungan penting dari UAV termasuk adanya berbagai target perubahan cepat beban, penggunaan kamera tahan air dengan sudut pandang 360 derajat, kemungkinan penerapan berbagai metode kontrol, membentuk sistem informasinya sendiri melalui penggunaan sarana tambahan yang dipasang pada objek bergerak, penggunaan beberapa jenis transmisi data.

Drone direncanakan untuk digunakan, pertama-tama, untuk memberikan dukungan informasi yang memadai dan andal untuk layanan kebakaran tanah saat memadamkan fokus besar kebakaran hutan, serta untuk pemantauan terus-menerus kawasan hutan lokal untuk mendeteksi kebakaran.

Aplikasi praktis UAV akan memantau kebakaran gambut aktif menggunakan saluran inframerah dan optik, inspeksi dan fotografi keadaan area yang terbakar, inspeksi operasional kawasan hutan untuk menganalisis informasi yang diterima.

Kekhususan peluncuran dan pendaratan

Massa multicopter adalah sekitar 4,2 kg. Ketinggian penerbangan dapat berkisar dari 50 meter hingga 4 kilometer. Jari-jari kontak stabil dengan stasiun kontrol darat adalah sekitar 25 kilometer.

Jika terjadi kehilangan kontak radio yang dikendalikan di darat, drone pintar akan secara otomatis kembali ke landasan peluncuran dan mendarat. Unit kontrol tanah dilengkapi dengan antena dengan sistem pelacakan otomatis yang memantau lokasi robot tanpa awak.

Selain itu, kamera dipasang di setiap pesawat, yang memungkinkan untuk memperoleh foto berkualitas tinggi, yang nantinya dapat digunakan untuk topografi operasional dan pembentukan basis bukti dalam proses penyelidikan dalam situasi yang bertentangan dengan hukum..

Anda dapat membiasakan diri dengan katalog UAV profesional di sini

.